Harapan nya, batik motif virus corona ini akan di sandingkan dengan kepopuleran objek pariwisata yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, semoga wisatawan akan tertarik dan menjadikan Batik Bermotif Virus Corona tersebut sebagai oleh-oleh dari Kabupaten Pesisir Selatan.
“Batik corona ini motifnya unik, dan keunikannya akan dijual ke wisatawan sebagai oleh-oleh,” kata nya
Kemudian Ketua Dekranasda Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni mengatakan bahwa saat ini perbatikan di Kabupaten Pesisir Selatan mengalami kemajuan yang cukup baik, dengan di tandai dari 15 Kecamatan yang ada sudah terdapat rumah produksi batik, yaitu, Kecamatan IV Jurai, kecamatan Bayang Utara dan kecamatan Lunang.
“Lebih dari 150 perajin aktif memproduksi batik di Tiga Kecamatan itu, dan kami terus mendorong agar mereka terus berkarya,” Ucap Lisda.