Selama kepemimpinannya, Padang meraih kemajuan di bidang infrastruktur, pariwisata, dan kebersihan. Ia menekankan pendidikan berbasis Alquran dan mencanangkan Padang sebagai kota penghafal Alquran.
Sebagai anak dari ayah seorang buruh angkat, Mahyeldi kecil bersekolah sambil bekerja untuk membantu orang tua. Sewaktu berkuliah di Universitas Andalas, ia berkecimpung dalam pergerakan Islam dan turun ke masyarakat sebagai mubalig. Oleh PKS, ia dicalonkan sebagai anggota DPRD Sumatra Barat pada pemilihan umum legislatif 2004 dan terpilih dengan perolehan suara terbanyak. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat periode 2004–2009 sebelum maju sebagai Wakil Wali Kota Padang mendampingi periode kedua Wali Kota Fauzi Bahar untuk 2009–2014.