LINTASREPUBLIK.COM.COM – Dalam rangka meningkatkan kompetensi menulis, Humas KUA Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menggelar kegiatan pelatihan menulis berita dengan narasumber Apriwanto di Aula Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Setempat, Rabu 05/03/2025.
Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yaitu mewujudkan KUA dengan peningkatan Literasi Digital dan transpormasi digital agar semua instansi memanfaatkan digital dengan baik dan serta memberikan informasi dengan benar dan tepat di masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala KUA Kecamatan Lengayang, Penyuluh Agama dan aggota Humas KUA setempat.
Narasumber kegiatan tersebut, Apriwanto mengatakan bahwa pentingnya dalam menulis berita menggunakan unsur 5 W+ 1 H dan dalam penulisan judul semenarik mungkin dan menggunakan subjek predikat objek dan keterangan (SPOK).
“Sehingga judul yang dibuat menarik khalayak ramai dan meningkatkan minat pembaca,” kata Apriwanto.
Dalam kegiatan tersebut Apriwanto memberikan beberapa tips praktis dalam menulis berita secara teori dan praktik agar mudah dipahami peserta.
“Menulis berita sebenarnya tidak sulit, yang penting dalam memenuhi komponen 5 W 1 H yang melengkapi berita dan bersedia terus berlatih untuk menambah pengalaman agar skill menulis berita semakin terasah,” ungkap Apriwanto.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lengayang Azzisman berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi, kreatifitas dan peningkatan literasi serta semangat menulis peserta kegiatan.
“Sehingga menghasilkan berita yang aktual, menarik dan efisien dan menarik di baca orang banyak dan dengan adanya pelatihan ini bisa mengasah kemampuan dan meningkatkan pengetahuan humas KUA Lengayang serta memberikan informasi kepada masyarakat, mengedukasi masyarakat dan berguna sebagai referensi,” tutur Azzisman.
Azzisman menambahkan “Sesungguhnya KUA merupakan instansi yang memiliki banyak kegiatan baik internal maupun eksternal namun selama ini sepi dari pemberitaan media,” pungkas Azzisman. (***)
