Kisah Sukses Eks Honorer Damkar Menjadi Kreator Digital

Oplus_131072

Salah satu  parodi yang dipilih  sangat eksklusif,  tentang lamaran pekerjaan di instansi pemerintahan, yang sempat viral di seluruh Indonesia, tentang pendaftaran PPPK.

Tidak hanya itu, popularitas Santoni semakin meroket setelah video tersebut dengan jumlah tayangan mencapai angka jutaan.

Bacaan Lainnya

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, akun baru Santoni berhasil meraih fitur monetisasi. Pendapatannya pun terus berkembang pesat, bahkan jumlah yg mengesankan.

Ini hanyalah awal dari pencapaian yang lebih besar, di mana dalam  tahun 2025 beberapa bulan berikutnya, Santoni di ketahui akan meraih pendapatan dengan Jumlah yg fantastis berkat konten-kontennya yang semakin viral.

Santoni tidak hanya dikenal sebagai konten kreator yang sukses, tetapi juga sebagai ayah tiga anak laki-laki yang menjadi kebanggaan keluarganya.

Meskipun kesibukan dalam dunia perkontenan semakin meningkat, Santoni tetap memprioritaskan keluarganya dan berusaha menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Kini, dengan popularitas yang terus meningkat, Santoni atau Host Buaya Tinting telah menjadi salah satu konten kreator terbaik di Malunda, bahkan di tingkat nasional. Dengan gaya khasnya dia terus menghibur ribuan pengikutnya.

Kesuksesan Santoni adalah bukti nyata bahwa siapa pun dapat meraih impian mereka, tidak peduli dari mana mereka berasal atau seberapa besar tantangan yang dihadapi. Perjalanan hidupnya mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah, terus berusaha, dan berinovasi meskipun berada di titik terendah.

Dari seorang Honor di Kantor Pemadam Kebakaran, hingga menjadi konten kreator terbaik dengan penghasilan yang sangat mengesankan, perjalanan karir Santoni merupakan inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar dan berjuang untuk mencapai tujuan, apapun rintangannya.

Redaksi Cretor Malunda (CM)/edhy

Dibeberkan ide konten humor atau komedi cukup simpel.

“Mencari Ide konten komedi itu bermusim, melihat sumber yg lagi diperbincangkan, misalnya terkait pendaftaran PPPK, kemarin  kan yg rame tanaman Nilam, sekarang PPPK lagi,” terang  Santoni. (***)

Sumber : akun medsos atas nama Achank Hasan