“Diperlukan sekitar 20 hektare tetapi tidak semua dibangun. Jadi seperti living lab juga, jadi siswanya bisa mengerti kehutanan. Kebudayaan alam kita. Jadi yang dibangun hanya kecil sekali,” tuturnya.
Dia juga mengatakan harapan itu juga adalah visi langsung dari Presiden Prabowo yang memang ingin memberikan akses pada pendidikan berkualitas,
Di wilayah TTS ujar Wamendiktisaintek, adalah permintaan khusus dari Presiden Prabowo yang mana menginginkan sendiri agar ada sekolah tersebut.
“Iya kita ingin bahwa di daerah situ ada dibangun. Maka di sinilah kita meninjau. Bersyukur sekali hari ini Pak Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bisa menemani kita bekerja bergerak cepat agar bisa dijalankan,” tambahnya.
Pemerintah menargetkan akan membangun 20 Sekolah Unggulan Garuda hingga tahun 2029. Sekolah unggulan itu akan tersebar di hampir setiap provinsi. (***)
Sumber : CNNIndonesia