Pesisir Selatan Menjadi Pusat Ekowisata Halal dengan Pendekatan Konservasi Hutan Mangrove

Foto : Mardianton

Selain konservasi alam, Mardianton juga menyoroti pentingnya pengembangan pariwisata halal di Pesisir Selatan. Pariwisata halal yang kini semakin diminati wisatawan domestik dan internasional, menawarkan pengalaman liburan yang sesuai dengan prinsip syariah. Mardianton mengusulkan agar Pemerintah Daerah Pesisir Selatan segera menyusun regulasi tentang pariwisata halal melalui Peraturan Daerah (Perda). Hal ini bertujuan untuk memberikan pedoman yang jelas bagi pelaku usaha dan wisatawan dalam menjalankan aktivitas wisata halal yang sejalan dengan kearifan lokal.

Pengembangan pariwisata halal, menurut Mardianton, diyakini dapat memberikan dampak positif yang besar, baik bagi perekonomian lokal maupun bagi citra Pesisir Selatan sebagai destinasi wisata yang ramah terhadap semua kalangan. Hal ini juga akan memperkuat identitas daerah sebagai kawasan wisata yang kaya akan alam, budaya, dan nilai-nilai keislaman yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Bacaan Lainnya

Menyongsong Pariwisata Berkelanjutan di Pesisir Selatan

Melalui riset yang tengah ia lakukan, Mardianton berharap Pesisir Selatan dapat menjadi model pengembangan ekowisata berbasis masyarakat yang mengedepankan pelestarian alam serta pemberdayaan masyarakat lokal. “Keberlanjutan menjadi kunci dalam pengembangan pariwisata. Dengan memadukan ekowisata, konservasi hutan mangrove, dan pariwisata halal, kita dapat menciptakan pariwisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan alam dan budaya setempat,” tutup Mardianton.

Dengan potensi besar yang dimilikinya, Pesisir Selatan kini semakin dipandang sebagai kawasan wisata yang menjanjikan bagi wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang berbeda—yang menggabungkan keindahan alam, kearifan lokal, serta prinsip-prinsip keberlanjutan. Inovasi dalam pengembangan ekowisata berbasis masyarakat seperti yang digagas oleh Mardianton tentu akan menjadi langkah penting menuju masa depan pariwisata yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan di Pesisir Selatan. (***)

Pos terkait