Menurut Jons, sosoknya yang terinspirasi dari Carano dan orang Minang yang pandai Basilek ini mencerminkan nilai-nilai penting dalam demokrasi, yaitu kecerdasan dalam memilih pemimpin.
“Filosofi Si Caro adalah menjadi pelayan masyarakat. Janang atau manatiang Carano menjadi kuncinya, mengimbau masyarakat untuk datang sebagai peserta pemilu dan menggunakan hak pilih mereka,” ungkap Jons.
Jons menyebut, Si Caro merupakan hasil karya kreatif Zikri, warga Kota Padang. Sosoknya yang unik dan menarik diharapkan dapat menjadi ikon yang mudah diingat dan disukai oleh masyarakat.
Kemudian KPU Sumbar berharap Si Caro dapat menjadi alat bantu sosialisasi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih.