Selanjutnya kedua pelaku dan barang bukti tersebut diamankan di Mapolres Pessel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Menurut Riki, pelaku berpotensi sebagai pengedar atau pemakai barang haram tersebut dari jumlah dan alat atau prekursor narkoba yang ditemukan, dan pihaknya tidak akan main-main dalam proses hukumnya.
“Pelaku akan kami proses lebih dalam dan akan di jerat dengan pasal berlapis sesuai Undang-Undang No.35 tahun 2009 Tentang Narkotika dan bahkan ancaman hukuman dalam UU tersebut yaitu penjara seumur hidup, atau paling singkat 5 tahun, paling lama 20 tahun dan hukuman mati,” pungkas Riki. (***)