LINTASREPUBLIK.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan tanggap dan sigap dalam menangani dampak erupsi Gunung Marapi yang terjadi didaerah tersebut.
Seiring dengan kondisi darurat, Polda Sumbar mengambil inisiatif membuka dapur umum sebagai upaya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana alam dan petugas yang melaksanakan evakuasi akibat erupsi tersebut.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan, dapur umum tersebut menjadi pusat bagi polda sumbar dalam menyediakan makanan bagi warga yang kehilangan akses ke sumber daya pokok.
Selain itu, dapur umum ini juga merupakan pusat penyediaan makanan bagi mereka yang membutuhkan bantuan terutama bagi warga terdampak, dan sebagai upaya memberikan dukungan kemanusiaan
“Petugas kepolisian bekerja keras untuk memastikan distribusi makanan berjalan lancar, memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, langkah ini tidak hanya mencerminkan komitmen polisi dalam menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan solidaritas dan empati terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat setempat,” kata Dwi.
Dwi menyebut, hal itu dilakukan dalam rangka menunjukkan sinergi antara pihak Kepolisian, TNI, Instansi Pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.
“Dapur umum ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada warga yang terisolasi atau kehilangan akses ke sumber daya pokok akibat erupsi Gunung Marapi,” sebut Dwi.
Selanjutnya Polda Sumatera Barat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk badan penanggulangan bencana dan TNI untuk memastikan bahwa bantuan dan dukungan mencapai sasaran dengan efektif.
“Keterlibatan aktif kepolisian dalam membuka dapur umum ini menjadi cermin keberlanjutan upaya bersama dalam mengatasi dampak krisis alam,” pungkas Dwi. (***)