Oleh : Yurnalisman, S.Pd.I Guru BK Upt. SMPN 1 Batang Kapas
A. Pengertian Wudhu
Wudu secara etimologi berasal dari kata Al-Wadha’ah yang memiliki arti kebersihan dan kecerahan.
Sementara menurut istilah, wudu adalah menyucikan diri dari hadas kecil dengan membasuh anggota badan tertentu seperti wajah, dua tangan, kepala, hingga dua kaki.
Hadas merupakan keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan tidak sah menyelenggarakan ibadah salat, tawaf, dan sebagainya.
Sedangkan Hadas dalam Islam dibagi 2, yaitu hadas besar dan hadas kecil.
Hadas kecil ialah hadas yang disebabkan buang air besar-kecil, kentut, dan sebagainya, cara menyucikan badan seorang muslim dari hadas kecil adalah dengan berwudu. Meskipun dapat menggunakan tayamun, apabila memenuhi syarat-syarat tertentu.
Hukum pelaksanaan wudu dapat bersifat wajib maupun sunah. Wudu bersifat wajib bagi seseorang yang akan melaksanakan salat dan tawaf dalam ibadah haji. Tidak sah hukumnya salat dan tawaf seseorang tanpa berwudu.
Dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 6 dijelaskan : “Hai orang-orang yang beriman apabila kamu hendak mengerjakan salat maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai dengan kedua mata kaki” (QS. Al-Maidah : 6).
Sementara itu, wudu dapat bersifat sunah apabila seorang muslim hendak tidur, membaca Al-Quran, hingga melantunkan azan serta ikamah.
Wudu sebelum tidur dianjurkan Rasulullah SAW sebagaimana sabdanya dalam hadis berikut:
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan salat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
B. Macam-macam Air Berwudu
Wudu adalah menyucikan diri dari hadas kecil dengan media air. Tidak semua air dapat digunakan berwudu. Air harus memenuhi syarat-syarat tertentu sehingga dapat digunakan bersuci (dalam hal ini wudu).
berikut ini beberapa kriteria air yang boleh digunakan untuk berwudu :