LINTASREPUBLIK.COM – Warga Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) merasa jengkel dengan ulah Wali Nagari mereka berinisial A, pasalnya dalam menjalankan tugas diduga banyak melakukan penyimpangan.
Tak hanya itu, warga juga menilai Wali Nagari Kambang Timur itu sangat arogan dan bertindak semena-mena.
Salah seorang warga Nagari Kambang Timur yang identitasnya minta ditutup, sebut saja B, menjelaskan beberapa penyimpangan yang dilakukan Wali Nagari A.
“Salah satunya pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), tidak jelas dan tidak tepat,” katanya kepada lintasrepublik.com, Rabu 18/1/2022.
Kemudian, penyaluran bantuan bibit ayam bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga tidak sesuai.
“Seharusnya, masing-masing keluarga itu menerima bantuan senilai Rp. 3 juta, namun realisasinya cuma Rp. 1,2 juta dan bantuan tersebut juga ada yang tidak dibagikan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, tidak itu saja, gaji masing-masing perangkat nagari dipotong senilai Rp. 100 ribu setiap bulannya serta bantuan rumah layak huni dari aspirasi anggota DPR RI juga di potong Rp. 3 juta per unit.
Dirinya berharap, agar Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan serta Dinas terkait mengambil sikap dan memberhentikan Wali Nagari tersebut.
“Lebih dari seratus orang warga Nagari Kambang Timur ikut menanda tangani surat permohonan pemberhentian Wali Nagari tersebut yang ditujukan kepada Bupati Pesisir Selatan melalui Camat Lengayang,” jelasnya.
Menurutnya jika keluhan warga itu tidak ditanggapi oleh Camat Lengayang dan Bupati Pesisir Selatan, warga kembali akan melakukan ujuk rasa di Kantor Wali Nagari setempat.
“Jika tidak ditanggapi, kami kembali akan melakukan aksi unjuk rasa, sampai Wali Nagari tersebut dicopot dari jabatannya,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Nagari Kambang Timur, menggelar demonstrasi ke kantor Wali Nagari setempat, warga menuntut wali Nagari Kambang Timur diberhentikan dari jabatannya. (***)
