Kemudian, penyaluran bantuan bibit ayam bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) juga tidak sesuai.
“Seharusnya, masing-masing keluarga itu menerima bantuan senilai Rp. 3 juta, namun realisasinya cuma Rp. 1,2 juta dan bantuan tersebut juga ada yang tidak dibagikan,” tuturnya.
Ia menjelaskan, tidak itu saja, gaji masing-masing perangkat nagari dipotong senilai Rp. 100 ribu setiap bulannya serta bantuan rumah layak huni dari aspirasi anggota DPR RI juga di potong Rp. 3 juta per unit.
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.