“Untuk sementara (yang menganiaya) ada beberapa nama, tapi perlu kami klarifikasi dulu, Apakah keluarganya (Mahasiswi) atau bukan, kami klarifikasi dulu,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinsial C yang diduga seorang dukun terlebih dahulu telah dilaporkan ke Polisi karena membawa lari Mahasiswi berinisial VR, pihak keluarga menduga Mahasiswi itu dalam pengaruh hipnotis saat dibawa pergi.
Namun ketika C mengantarkan VR kerumah orang tua nya, Sabtu (24/7), setelah lebih sepekan dilaporkan hilang, saat itu C menjadi korban penganiayaan oleh keluarga VR. (***)