Sekitar pukul 01.45 wib, Kapolsek Lengayang IPTU, Beny Hari Muryanto SH, beserta KA. SPK dan anggota Bripka Lois Oktama datang ke lokasi penganiayaan tersebut untuk mengamankan Candra.
Kemudian Candra dilarikan ke Puskesmas Kambang untuk mendapatkan pertolongan medis, akibat dari penganiayaan tersebut Candra mengalami, luka robek dibagian kepala belakang, mendapat 13 jahitan, pergelangan tangan kiri dan pergelangan tangan kanan luka memar akibat benda tumpul, mata sebelah kiri dan sebelah kanan luka memar akibat benda tumpul dan hidungnya mengeluarkan darah dan bibir bagian bawah luka memar akibat benda tumpul.
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto ia menyebut, penganiayaan itu akibat dari keluarga VR tidak terima Candra melarikan dan menikahi Mahasiswi itu.
“Motif penganiayaan itu diduga karena tak terima anaknya dilarikan dan dinakahi oleh korban, ketiga pelaku J, F dan P melapiaskan rasa marahnya dengan melakukan penganiayaan terhadap korban,” ucap Satake.