LINTASREPUBLIK.COM – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan ditetapkan sebagai salah satu dari lima Kantor Kementerian Agama di Provinsi Sumatera Barat sebagai Pilot Project percontohan Penilaian Mandiri Percepatan Zona Integritas (PMP ZI) Tahun 2021.
Hal ini berdasarkan Surat dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat tentang percepatan implementasi pembangunan Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK dan WBBM) periode Tahun 2021 – 2024.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan, H. Abrar Munanda saat memimpin rapat tim efektif percepatan RB – ZI Kemenag Pessel, Senin (2/11) di Aula Kantor Kemenag Pessel.
Lebih lanjut H. Abrar Munanda menjelaskan, penetapan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan sebagai pilot project ZI dan empat kankemenag lainnya termasuk Kanwil Kemenag Sumbar yang dituangkan dalam suatu Surat Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI.
“Ini, sebuah keberkahan bagi kita semua karena Kemenag Pesisir Selatan menjadi salah satu Pilot Project Kementerian Agama RI, untuk menjadi salah satu Kementerian Agama di Kabupaten yang melaksanakan program Satker ZI menuju WBM dan WBBK,” ungkap H. Abrar.
“Kita sangat bersyukur mendapat perhatian, namun kita sekaligus juga mendapat tantangan, jangan kita sia-siakan, mari berusaha menjadi yang terbaik,” lanjut Kakan Kemenag.
Kakan Kemenag menyebutkan beberapa langkah yang akan dipersiapkan diantaranya, penatalaksanaan dokumen eviden, melengkapi dokumen eviden apa yang belum masuk pada semester sebelumnya, kemudian membuat matrik kegiatan, serta menyiapkan pelaporan-pelaporan dalam bentuk softcopy dan hardcopy.
“Saya berharap tim efektif bisa mengevaluasi kinerja tahun 2020 dan membuat rencana aksi untuk tahun 2021, tentu inovasi dan kretifitas tim untuk membuat program sangatlah penting guna mewujudkan cita-cita bersama, sesuai dengan hastag yang telah kita gaungkan selama ini, kerjsama, kolektifitas dan komitmen bersama demi mewujudkan Pesisir Selatan menjadi terdepan di Sumatera Barat,” tutup Kakan Kemenag. (SR)
