LINTASREPUBLIK.COM – Pejabat (PJ) Sekretaris Daerah Kabupaten (SekdaKab) Pesisir Selatan, Evafauza Yuliasman, SE, M.Si mengunjungi korban bencana banjir di sejumlah titik di Kecamatan Batang Kapas, termasuk Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilie, Kamis 27/11/2025.
Hal itu dilakukan dalam rangka meninjau situasi banjir dan pendistribusian bantuan dari lumbung sosial bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPrPP) Kabupaten Pesisir Selatan.
Mantan Kepala Dinas Dukcapil, Kabupaten Pesisir Selatan itu memastikan bantuan yang disalurkan tersebut sesuai dan tepat sasaran.
“Hari ini kita dapat mengunjungi korban banjir di Kecamatan Batang Kapas setelah sebelumnya kita mengunjungi Kecamatan-Kecamatan lain yang juga terdampak bencana banjir ini,” kata Evafauza.
Evafauza menegaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memastikan semua stockholder, mulai Dinas, Instansi, Camat dan seluruh Wali Nagari berjalan aktif dalam upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Sementara itu, Wali Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas Mahardcka, SH, NL. P, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Sekdakab Pesisir Selatan yang telah mengunjungi warga yang terdampak bencana banjir terutama di Kampung Anakan.
“Terima kasih kepada Bapak Sekdakab Pesisir Selatan yang telah berkunjung dan memastikan bantuan dari Pemerintah tersalurkan kepada masyarakat kami,” kata Mahardicka.
Mahardicka menyebut, bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tersebut meliputi Kasur, matras, selimut, sandang bayi dan sandang dewasa.
“Kemudian kidsware, peralatan dapur, pembalut Wanita, perpal dan family kit, semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan beban warga,” sebut Mahardicka.
Menurut Mahardicka intensitas hujan saan ini di Nagari Koto Nan Duo masih tinggi dan diprediksi debit air sungai batang jalamu masih terus bertambah dan berpotensi banjir akan semakin meluas.
Menanggapi hal itu, Mahardicka mengajak dan menghimbau seluruh warga Koto Nan Duo IV Koto Hilie yang berpotensi terdampak banjir untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada.
“Bagi warga yang terdampak banjir selalu hati-hati, jika tidak memungkinkan segeralah cari tempat yang aman dan mengungsi lah ke rumah sanak famili yang tidak terdampak banjir,” pungkas Mahardicka. (***)
