Wabup Risnaldi Buka Kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Terhadap Anak di Triza Hotel Painan

Foto : Wakil Bupati Pesisir Selatan Dr. H. Risnaldi Ibrahim, S.Ag, MM, MH bersama peserta pelatihan

LINTASREPUBLIK.COM – Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Dr. H. Risnaldi Ibrahim, S,Ag, MM, MH, Datuak Batuah, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Terhadap Anak yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak, (Dinsos PPrPA) setempat, Kamis 16/10/2025 di Hotel Triza Painan.

Dalam sambutannya Risnaldi menyampaikan bahwa Hak Asasi Manusia merupakan pemberian dari Tuhan yang Maha Kuasa sejak lahir dan perlu dapat perlindungan dari semua pihak.

Bacaan Lainnya

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu menyorot ada dua hukum yang perlu di perhatikan dalam menindak lanjuti kasus kekerasan.

“Yang pertama adalah Hukum yang diterapkan oleh negara, kemudian hukum Agama Islam yang kita anut, keduanya perlu di pertanggung jawab kan nantinya,” kata Risnaldi.

Menurut Risnaldi Pemerintah Daerah (Pemda) sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberantas kasus kekerasan, namun butuh dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan hal itu semua.

“Dalam beberapa tahun terakhir ini, baik dari sisi jumlah maupun jenis kasus yang terjadi telah menjadi fenomena baru di negeri ini. Hal ini ditandai dengan terus meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dari tahun ke tahun dan perlu keseriusan kita bersama dalam memberantasnya,” Tutur Risnaldi.

Risnaldi mengapresiasi Dinsos PPrPA Kabupaten Pesisir Selatan dalam menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Terhadap Anak.

Risnaldi berharap, pelatihan ini tidak hanya memberi pemahaman baru, tapi juga mempererat jejaring kerja lintas sektor, agar penanganan kasus di lapangan bisa berjalan dengan cepat, terpadu dan berpihak kepada korban.

“Hari ini masih banyak kasus kekerasan yang tidak dilaporkan, karena keterbatasan keluarga, semoga dengan pelatihan ini kita semua bisa menjadi penolong bagi mereka,” tutup Risnaldi. (***)