LINTASREPUBLIK.COM – Madrasah Swasta Pesisir Selatan Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta dan Pengembangan Deep learning, kegiatan ini di gelar di MTs Swasta Babussalam Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Selasa 23/9/2025.
Di tengah hiruk pikuk tuntutan pendidikan yang serba kognitif, sejumlah madrasah swasta di Kabupaten Pesisir Selatan mengambil langkah berani.
“Mereka tidak hanya fokus pada kecerdasan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter. Melalui Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), para guru bertekad melahirkan siswa yang cerdas sekaligus berakhlak mulia,” kata Kepala MTs Swasta Babussalam Air Haji, Pandra Wandi, S.Pd.I.
Pandra menyebut, kegiatan itu di hadiri oleh 90 orang guru dari enam MTs Swasta se Kabupaten Pesisir Selatan.
“Mereka berkumpul untuk mengubah pendekatan mengajar dari sekadar transfer ilmu menjadi sebuah proses yang menyentuh hati,” sebut Pandra.
Menurut Pandra dengan kegiatan tersebut dirinya merasa terhormat, dan ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan itu.
“Konsepnya sederhana, namun dampaknya luar biasa, KBC mengajarkan guru untuk mengintegrasikan nilai-nilai kasih sayang dalam setiap interaksi, menciptakan ruang kelas yang aman dan menyenangkan, serta mengajak siswa belajar tidak hanya dengan otak, tapi juga dengan perasaan,” tutur Pandra.
Sementara itu, Kasi Penmas Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan Sumardi, S.Ag, M.Pd, mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut, menurutnya, pendidikan madrasah harus melampaui aspek kognitif.
“Kurikulum cinta ini adalah ikhtiar kita bersama untuk menjadikan Madrasah sebagai tempat belajar yang ramah, menyenangkan, dan penuh makna,” ungkap Sumardi.
Sumardi berharap dengan kegiatan Workshop tersebut para guru mampu menciptakan suasana belajar yang lebih mendalam.
“Tujuannya jelas, menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter mulia dan hati yang penuh kasih,” tutur Sumardi. (AP)