LINTASREPUBLIK.COM – Lumpo, Humas – Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa, MTsN 7 Pesisir Selatan resmi membentuk Gerakan Disiplin Madrasah.
Pembentukan ini diputuskan dalam rapat khusus yang digelar pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 7 Pesisir Selatan, Metriadi, bersama jajaran pimpinan madrasah.
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Bidang Humas, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, serta seluruh anggota tim Gerakan Disiplin Madrasah.
Agenda utama membahas strategi penegakan tata tertib siswa yang mencakup disiplin kehadiran, kerapian berpakaian, dan sikap dalam proses pembelajaran.
Dalam arahannya, Metriadi Rajo Basa menekankan bahwa penegakan disiplin tidak hanya sebatas aturan tertulis, tetapi juga memerlukan pendekatan persuasif.
“Kita perlu menyadarkan siswa tentang pentingnya disiplin, baik dari segi kehadiran maupun kerapian berpakaian. Sosialisasi bisa kita lakukan melalui poster, gambar, dan media kreatif lainnya. Namun yang paling penting, guru harus menjadi teladan terbaik,” ujar Metriadi.
Selain itu, Metriadi juga mendorong seluruh guru untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana publikasi kegiatan madrasah.
“Kita bisa mengunggah kegiatan positif siswa dan madrasah di Facebook, Instagram, TikTok, dan platform lainnya. Ini bukan hanya untuk dokumentasi, tapi juga sebagai bentuk motivasi dan inspirasi bagi siswa maupun masyarakat,” ungkap Metriadi.
Metriadi berharap, pembentukan Gerakan Disiplin Madrasah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang tertib, kondusif, dan berkarakter.
“Dengan kolaborasi antara guru, siswa, dan seluruh warga madrasah, MTsN 7 Pesisir Selatan optimis dapat menanamkan budaya disiplin yang berkelanjutan,” pungkas Metriadi. (AM)