MTsN 4 Pesisir Selatan : Dengan Kurikulum Berbasis Cinta Membangun Generasi yang Berempati dan Berkarakter 

LINTASREPUBLIK.COM – Tarusan, Humas MTsN 4 Pesisir Selatan – Dalam upaya membangun generasi yang Berempati dan Berkarakter, Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia MTsN 4 Pesisir Selatan gelar lokakarya dengan Tema ” Dengan Kurikulum Berbasis Cinta Membangun Generasi yang Berempati dan Berkarakter tanggal” (4-6/8/25).

Fextoria, S.Ag, MA Selaku Kepala Sekolah MTsN 4 Pesisir Selatan berharap semoga lokakarya ini menjadi khazanah baru untuk kita dalam memajukan madrasah. Selama kegiatan diharapkan dengan serius mengikuti dan pokus untuk mendengarkan pemateri.

Bacaan Lainnya

Mudah mudahan ini bisa kita implementasikan dalam mendidik dan mengajar kepada siswa-siswi kita. Bagaimana cinta kepada Allah dan Rasulnya, Cinta kepada ilmu, cinta kepada lingkungan, cinta kepada diri sendiri dan sesama dan cinta kepada tanah air.

Mari kita bangun madrasah dengan penuh cinta dan kita ikuti secara seksama. Mudah-mudahan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berdampak serta teraplikasi dalam proses mengajar bagi kite kedepannya, ujarnya.

H. Yufrizal, S.Ag., M.H.I selaku Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan pentingnya pendidikan, bahwa pendidikan adalah sumber ilmu dan peradaban yang mesti kita siapkan terus menerus smpai jangka panjang.

Kita mesti memainkan peran sebagai  agen perubahan untuk mendidik siswa siswi kita dengan berbasis cinta. Mari kita sama-sama mengupdate ilmu kita untuk terus belajar dan mendidik generasi dengan kurikulum berbasis cinta yang disampaikan pemateri hari ini.

Kurikulum Cinta merupakan kurikulum yang menitikberatkan pada pengembangan karakter, pembelajaran berbasis pengalaman, dan perhatian mendalam terhadap aspek sosial dan emosional dalam pendidikan. Kurikulum Cinta merupakan strategi untuk menanamkan nilai kasih sayang, harmoni, dan peradaban yang berlandaskan sikap saling mencinta, ujarnya.

Dr. Khurnia Eva Nilasari, M.Pd  Widyasuara Ahli Madya dengan Materi Implementasi Kurikulum Cinta di Madrasah menyampaikan ketika kita ingin mengubah kebiasaan yang lama dengan yang baru perlu adanya kemauan dan niat yang  tulus.

Ubah mindset yg lalu dengan mindset kurikulum berbasis cinta, biasakan dan sehingga menjadi budaya. Kurikulum berbasis cinta dalam proses ini butuh proses dan habitat yang terus menerus di ikhtiarkan untuk perubahan lebih baik kedepannya. Kurikulum berbasis cinta sudah tertera di regulasi Kepdirjen Pendis Nomor 6077 tahun 2025.

Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) perlu dilakukan melalui penguatan sikap dan perilaku nilai-nilai Kurikulum Cinta pada seluruh mata pelajaran yang ada. Kurikulum Cinta adalah menanamkan karakter secara tersistem dan terstruktur (AW).