Hilang Empat Hari Usai Diterkam Buaya, Warga di Pancung Soal Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Foto : Tim SAR melakukan evakuasi jenazah korban diterkam buaya

LINTASREPUBLIK.COM – Redi Kardinata (40) warga Nagari Teluk Ampalu, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan yang hilang diterkam buaya akhirnya ditemukan setelah empat hari pencarian, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Pada hari ini (hari keempat) Tim SAR gabungan dan dibantu warga setempat kembali melakukan pencarian terhadap korban, korban ditemukan sekitar 10 KM ke arah hulu dari lokasi ia dinyatakan hilang,” kata Komandan Pos (Danpos) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Pos Tapan, Nofian Merius kepada lintasreublik.com, Sabtu 29/7/2023.

Bacaan Lainnya

Nofian menyebut, korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 14.30 Wib dalam keadaan sudah mengapung.

“Mendapat laporan dari warga, Tim SAR langsung melakukan evakuasi,” sebut Nofian.

Diketahui, Redi Kardinata (40) warga Nagari Teluk Ampalu, Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan, hilang usai diduga diserang buaya di kawasan Sungai Muaro Sakai, insiden itu terjadi saat korban hendak mandi setelah melakukan aktifitas memancing bersama anaknya.

“Peristiwa nahas itu berawal korban bersama anaknya melakukan aktifitas memancing ikan dikawasan Sungai Muaro Sakai tepat dibelakang rumahnya pada Rabu (26/7) sekitar pukul 16.50 wib,” tutur Nofian.

Setelah memancing korban ingin mandi disungai tersebut dan ia menyuruh anaknya bernama Niko (14) untuk mengambil sabun dirumahnya yang tidak jauh dari lokasi pemancingan itu.

“Sekembalinya anak korban mengambil sabun, ia melihat ayahnya diterkam dan ditarik buaya kedalam sungai, kemudian ia langsung berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan ke lokasi,” tutup Nofian. (****)

Pos terkait