Gubernur Sumbar Hadiri Pembukaan Pertunjukan Pendampingan Rabab/Biola di Sungai Liku Ranah Pesisir

Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi, SP, Foto Bersama

LINTASREPUBLIK.COM – Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, SP, hadiri pembukaan pertunjukan pendampingan Rabab/Biola di Nagari Sungai Liku Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu 26/9/2021.

Dalam Sambutannya Mahyeldi mengatakan, pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan terhadap kesenian Rabab sangat diapresiasi, Rabab yang tersebar di Pesisir Selatan, Pariaman dan Solok Selatan sebagai upaya pelestarian kekayaan budaya agar tidak hilang dari Bumi Minangkabau.

Bacaan Lainnya

“Untuk pelestarian dan pemajuan kebudayaan diperlukan langkah strategis malalui upaya Pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan, kita apresiasi usaha Dinas Kebudayaan ini,” katanya Mahyeldi.

Menurut mantan Wali Kota Padang itu, kebudayaan merupakan investasi masa depan dalam membangun peradaban bangsa, karena itu, kebudayaan suatu negara/bangsa akan maju dan bertahan sejalan dengan usia bumi.

“Keberagaman kebudayaan daerah merupakan identitas suatu bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan nasional, dalam UUD 1945 sudah diamanahkan tentang pemajuan kebudayaan sejalan dengan amanat UU NO 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, untuk pemajuan kebudayaan diperlukan langkah strategis malalui upaya pelindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan,” jelas Mahyeldi.

Kemudian Mahyeldi menambahkan, kegiatan pendampingan terhadap warisan budaya Rabab yang  diprogram Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kebudayaan merupakan salah satu upaya dalam pelestarian warisan budaya.

“Sangat berharap sekali, semoga melalui kegiatan pendampingan Rabab/Babiola ini dapat meningkatkan jumlah sumber daya manusia (pelaku kesenian tradisional  rabab/babiola), baik dari segi kuantitas maupun kualitas, karena peningkatan mutu Sumber Daya Manusia Kebudayaan, lembaga  dan pelatihan di bidang kebudayaan,” tutup Mahyeldi. (***)

Pos terkait