LINTASREPUBLIK.COM – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Pesisir Selatan gelar berbagi Pabukoan Gratis (Pagar) di simpang 4 Koto Nagari Batu Hampar 12/3/2025.
MTsN 4 Pesisir Selatan dengan cepat dan gercap menindak lanjuti program Pabukoan dari Kementrian Agama Kabupaten Pesisir Selatan sehingga langsung di eksekusi mulai sore ini hingga tanggal 19 Maret 2025 nanti akan di salurkan paket takjil di beberapa titik di Kecamatan Koto XI Tarusan.
Sehingga Guru-Guru bersemangat untuk iyuran bersama -sama dan setiap guru berbagi 10 kotak takjil. Sehingga setiap hari akan di bagikan sekitar 150 kotak takjil sampai tanggal 19 nanti ke beberapa titik yang telah di tentukan oleh Panitia Pabukoan Gratis MTsN 4 Pesisir Selatan di Nagari berbeda.
Akhiyen Nuardi Selaku Kepala Sekolah MTsN 4 Pesisir Selatan menyampaikan pentingnya berbagi di bulan penuh keberkahan ini.
“Ini merupakan sebagai salah satu bentuk kepedulian kita terhadap sesama masyarakat di bulan ramadhan mulia ini khususnya di Kecamatan Koto XI Tarusan. Kami akan membagikan 150 paket takjil setiap hari hingga tanggal 19 Maret 2025 nantinya dengan berbeda titik lokasi. hari ini di batu hampar, besok di Nagari Nanggalo dan nagari-nagari berikutnya,” kata Akhiyen.
Akhiyen mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang terkait demi terselenggaranya kegiatan berbeagi takjil tersebut.
“Program berbagi takjil ini bisa tercapai berkat kepedulian sesama guru dan karyawan di sekolah ini melalui iuran yang kita kumpulkan. Dari itu sebagai kepala sekolah saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi yang sudah ditunjukkan dalam program berbagi takjil ini,” tutur Akhiyen.
Kemudian, Syamsuarli selaku Ketua Panitia Pabukoan Gratis (Pagar) MTsN 4 Pesisir Selatan berharap, semoga program berbagi takjil tersebut bisa sedikit membantu masyarakat dan kepedulian kita antar sesama di bulan mulia penuh keberkahan dan terus istiqamah setiap tahunnya.
“Semoga program berbagi takjil pabukoan gratis ini bermanfaat bagi masyarakat yang kami bagikan dan membantu masyarakat hendaknya,” ujanya (***)
