Pasca ramadhan dan idul fitri 1445 H ranah minang Musibah kembali terjadi yakni ada erupsi gunung merapi yang tiada henti dan dilanjutkan dengan banjir lahar dingin merapi juga menyebabkan beberapa wilayah di kabupaten agam dan Kabupaten tanah datar kembali terdampak, walaupun dengan intensitas tidak terlalu besar, namun tetap membuat masyarakat kwatir dan takut.
Kekwatiran dan ketakutan itu rupanya kembali terjadi yakni kembali terjadi musibah galodo dan banjir yang besar dari yang sebelumnya melanda Kabupaten Agam , tanah datar, padang panjang dan padang pariaman tepatnya sabtu 11 Mei 2024 sekitaran 21.00-22.00.
Semua berawal dari intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga meluapkan sungai-sungai tidak hanyak gunung merapi tapi juga meluapnya sungai dan tanah lonsor, galodo dari Gunung singgalang, sehingga musibah ini benar yang paling besar dirasakan ribuan warga masyarakat, bahkan dirasakan tidak hanya warga yang menetap, tapi masyarakat yang sedang berpergian berkendaran, berwisata menjadi korban atas dasyatnya galodo dan banjir yang terjadi, dan parahnya lagi jalan nasional satu satu akses utama dari kota padang menuju kota bukittingga putus total, bahkan tidak bisa diperkirakan kapan bisa selesai perbaikan, tepatnya kawasan lembah anai.
