Si Caro Terpilih Sebagai Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024

Foto : Si Caro maskot Pilgub/Pilwagub Sumbar 2024

LINTASREPUBLIK.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat (Sumbar) resmi menetapkan Si Caro sebagai maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2024.

Sosok menggemaskan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi mendatang.

Bacaan Lainnya

Komisioner KPU Sumbar Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Hubungan, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Jons Manedi mengatakan, sicaro merupakan identik dengan salah satu ikon Sumbar atau Minangkabau.

“Si Caro, nama yang dipilih dari kata “Cadiak Basuaro”, melambangkan kebijaksanaan dan kecerdasan masyarakat Minang,” kata Jons, Jumat 26/4/2024.

Menurut Jons, sosoknya yang terinspirasi dari Carano dan orang Minang yang pandai Basilek ini mencerminkan nilai-nilai penting dalam demokrasi, yaitu kecerdasan dalam memilih pemimpin.

“Filosofi Si Caro adalah menjadi pelayan masyarakat. Janang atau manatiang Carano menjadi kuncinya, mengimbau masyarakat untuk datang sebagai peserta pemilu dan menggunakan hak pilih mereka,” ungkap Jons.

Jons menyebut, Si Caro merupakan hasil karya kreatif Zikri, warga Kota Padang. Sosoknya yang unik dan menarik diharapkan dapat menjadi ikon yang mudah diingat dan disukai oleh masyarakat.

Kemudian KPU Sumbar berharap Si Caro dapat menjadi alat bantu sosialisasi yang efektif untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Maskot ini akan digunakan dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi menjelang Pilgub Sumbar 2024.

“Kami harap dengan Si Caro, sosialisasi Pilgub Sumbar 2024 akan semakin menarik dan berkesan bagi masyarakat. Mari kita bersama-sama sukseskan Pilgub Sumbar 2024 dengan menggunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggung jawab,” tutur jons.

Dengan kehadiran Si Caro, KPU Sumbar optimistis bahwa Pilgub Sumbar 2024 akan berjalan dengan lancar dan sukses.

“Masyarakat diimbau untuk menggunakan hak pilih mereka dengan cerdas dan bertanggung jawab untuk menentukan pemimpin terbaik bagi Sumatra Barat,” tutup Jons. (***)