LINTASREPUBLIK.COM – Indonesia Pickleball Federation (IPF) Provinsi Sumatrea Barat (Sumbar) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pengurus Pickleball Kabupaten/Kota yang tersebar di Provinsi tersebut Senin (14/8), ada sejumlah agenda penting yang dibahas dalam rapat yang digelar secara daring itu.
Dalam rakor tersebut Ketua Umum Pickleball Provinsi Sumatera Barat Drs. Tarmizi Mawardi menekankan kepada pengurus untuk melengkapi seluruh administrasi, sekaligus memperkenalkan olahraga asal Amerika itu kepada masyarakat terkhusus di Ranah Minang.
“Alhamdulillah kita sudah diterima sebagai anggota bersarat KONI Sumatera Barat, dan kita dituntut untuk melengkapi sejumlah administrasi baik ditingkat Provinsi maupun ditingkat Kabuaten/kota,” kata Tarmizi.
Pria yang saat ini sedang berada di Amerika itu berharap, olahraga Pickleball bisa diterima dan berkembang di Ranah Minang, sebab olahraga Pickleball tidak susah dan tidak mahal untuk kalangan warga terutama di Sumatera Barat, dan bisa dimainkan oleh pelajar, pegawai/pekerja dan masyarakat umum.
“Sejak pickleball diperkenalkan dan dikembangkan di Sumatera Barat, kita sudah mengirim atlet dalam kejuaraan nasional di Jakarta, dan Sumbar berhasil meraih juara umum, begitu juga pada kejuaraan nasional di Surabaya, Sumbar juga meraih medali,” tutur Tarmizi.
Kemudian Tarmizi menjelaskan, di Sumatera Barat pihaknya sudah menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) pada tahun 2021, serta pada tahun yang sama pihaknya juga menjadi tuan rumah kejuaraan nasional pickleball yang diadakan di SMA N 1 Padang.
“Melihat potensi cabang pickleball ini, perlu upaya percepatan dalam pembinaan dan perhatian pihak terkait terutama KONI Sumbar,” harap Tarmizi.
Sementara itu sekretaris umum Indonesia Pickleball Federation (IPF) Provinsi Sumatrea Barat (Sumbar), Oktarifaldi mengatakan, setelah menggelar rakor pihaknya langsung bergerak cepat untuk melengkapi administrasi yang diminta KONI Sumbar tersebut.
“Kami pengurus langsuang bergerak dan telah mengirimkan surat mandat kepada Ketua dan Sekretaris Pengcab yg akan dibawa untuk melapor ke KONI tingkat Kabupaten/Kota,” kata Okta kepada lintasrepublik.com, Rabu 16/8/2023.
Okta menghimbau, agar seluruh pengurus baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota bersinergi untuk kemajuan olahraga Pickleball di Sumatera Barat.
“Mari kita bersama bergerak cepat, karena madat kita berikan selambat-lambatnya 25 Agustus 2023, mohon kerjasama dan upaya perjuangan kita bersama,” ungkap Okta.
Dijelaskan okta, pihaknya sudah mengirimkan surat mandat kepada tujuh Pengurus Cabang (Pengcab) diantaranya, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Solok, Dharmasraya dan Pasaman Barat.
“Sedangkan Pengcab Kabupaten Pesisir Selatan dan Sijungjung sudah terdaftar di KONI setempat,” pungkas Okta.
(***)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.