Ungkap Kasus Narkoba di Pancung Soal Pesisir Selatan, Polisi Sita 9 Paket Besar Ganja Kering

  • Whatsapp

LINTASREPUBLIK.COM –  Unit Reskrim Polsek Pancung Soal bekerja sama dengan Tim Opsnal Sapu Jagat Satresnarkoba Polres Pessel  berhasil mengungkap pelaku kejahatan narkoba di daerah setempat, Senin 20/3/2023.

Ps. Kasat Narkoba Polres Pesisir Selatan IPTU Riki Yovrizal, SH mengatakan, pelaku berinisial AL (22) saat ini masih dalam pengejaran Polisi.

“Pengungkapan tersebut pada hari Senin 20 Maret 2023 pukul 21.00 Wib bertempat di wilayah Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Riki.

Dijelaskan Riki, pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat bahwa akan adanya transaksi narkoba di kawasan jalan masuk PT. TEU Kampung Rimbo Panjang, Nagari Tigo Sungai Inderapura, Kecamatan Pancung Soal.

Dari informasi itu, Unit Reskrim Polsek Pancung Soal langsung melakukan pengintaian ke lokasi tersebut.

“Benar saja sekira pukul 20.00 Wib pelaku yang di curigai Inisial AL (22) dengan mengendarai sepeda motor, setelah dikejar pelaku dapat melarikan diri ke areal perkebunan PT. TEU dengan meninggalkan sepeda motornya,” jelas Riki.

Setelah diperiksa sepeda motornya ditemukan di dalam jok motor paket kecil dan sedang berupa ganja kering, unit reskrim langsung melakukan penyelidikan identifikasi tersangka dan langsung ke rumahnya.

“Sesampai dirumah pelaku dan disaksikan oleh sejumlah saksi kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan 9 paket besar ganja kering diperkirakan berat masing-masingnya 1 Kg,” tutur Riki.

Kemudian atas temuan barang bukti tersebut Polsek Pancung Soal langsung berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Pessel, untuk melakukan pengejaran pelaku.

“Barang bukti yang diamankan adalah, sembilan paket besar ganja, empat paket sedang Ganja di bungkus kertas dan dua puluh paket kecil dalam plastik bening serta satu unit Sepeda motor,” ungkap Riki.

Riki menyebut, saat ini pihaknya bersama Polsek Pancung Soal sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Identitasnya sudah kami kantongi, doakan saja kami berhasil menangkapnya yang melarikan diri ke dalam areal perkebunan,” tutup Riki. (***)