LINTASREPUBLIK.COM – Kapolsek Batang Kapas IPTU Elhan, SH dan didampingi oleh sejumlah personil menggelar kegiatan Jumat curhat di Masjid Ikhlasul Munawarah Kampung Anakan, Nagari Koto nan Duo IV Koto Hilie, Jumat 10/2/2023.
Selain Kapolsek kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Nagari Koto nan Duo IV Koto Hilie Mahardicka, SH, Perangkat Nagari, Pengurus Masjid, dan tokoh serta masyarakat setempat.
Kapolsek Batang Kapas IPTU Elhan, SH mengatakan, kegiatan Jumat curhat itu digelar dalam rangka menampung aspirasi masyarakat terkait himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) setempat.
“Kegiatan Jumat Curhat ini digelar, dalam rangka menampung aspirasi, keluhan serta mendapatkan informasi masyarakat dalam rangka terciptanya situasi kamtibmas di Kecamatan Batang Kapas,” kata Elhan.
Elhan menyebut, pihaknya telah melakukan penindakan terhadap pelaku balap liar, ilegal logging dan peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Batang Kapas.
“Diharapkan peran serta orang tua dan tokoh masyarakat dan ninik mamak, perangkat nagari untuk dapat mengawasi anak-anaknya serta mengarahkan anak kemenakannya untuk melaksanakan kegiatan yang positif,” sebut Elhan.
Menurut Elhan, restorative justice diperlukan kesepahaman bersama kasus apa saja yang bisa diselesaikan diluar hukum, meminta nagari untuk menghidupkan kembali Pos Kamling.
“Himbauan tentang Perda No. 1 Tahun 2016 tentang ternak, tilang Etlle dan perkembangan tahun politik menuju Pemilu 2024 juga diperlukan,” tutur Elhan.
Elhan berharap kepada orang tua, tokoh masyarakat dan ninik mamak serta perangkat nagari untuk peduli terhadap lingkungan dan permasalahan yang ada di masyarakat.
Sementara itu, Wali Nagari Koto nan Dua IV Koto Hilie, Mahardicka, SH mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Kapolsek Batang Kapas tersebut, menurutnya himbauan Kamtibmas sangat diperlukan.
“Kami warga Batang Kapas, khususnya Nagari Koto nan Duo IV Koto Hilie menyampaikan terima kasih atas kunjungan bapak Kapolsek bersama anggota, guna menyerap keluhan dan memberikan solusi langsung kepada masyarakat terkait kamtibmas,” ungkap Mahardicka. (***)
