LINTASREPUBLIK.COM – Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Selatan, Apt. Rudi Hariyansyah, S.Si hadiri dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Turnamen bola Voli putra dan putri tingkat nagari, di lapangan Bola Voli Dusun Gurun Laweh, Kampung Sungai Nyalo, Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Senin 26/12/2022.
Selain Rudi, kegiatan tersebut juga dihadiri, Camat Batang Kapas, Kapolsek, Wali Nagari se Kecamatan Batang Kapas, perwakilan KOK Batang Kapas, Ketua Juri PBVSI Kecamatan Batang Kapas, Tokoh dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengajak seluruh masyarakat Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek dan semua pihak yang terlibat untuk menjaga sportivitas dan keamanan selama turnamen berlangsung.
“Jaga kata-kata, hindari kontak fisik yang berlebih, yang dapat menimbulkan kerusuhan, dan mohon masalah keamanan ini dapat di jaga dengan betul, semua harus pegang, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi,” ucap Rudi.
Menurut Rudi, turnamen Bola Voli merupakan momen yang ditunggu oleh masyarakat, di samping sebagai hiburan kegiatan tersebut juga menunjang perekonomian warga setempat.
“Kegiatan ini adalah momen yang ditunggu- tunggu oleh masyarakat, sehingga ketika semua berkomitmen untuk menjaga dan melaksanakan dengan baik, Insya Allah semua akan berjalan dengan lancar,” tutur Rudi.
Selain menjadi hiburan masyarakat, kata Rudi kegiatan itu juga ajang pencarian bakat bagi pelaku olahraga khususnya bola voli.
Kemudian Rudi memandang olahraga Bola Voli merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari oleh semua kalangan khususnya di Pesisir Selatan.
“Olahraga bola voli ini merupakan salah satu olahraga yang sangat digemari oleh semua kalangan di Pesisir Selatan baik tua maupun muda, bahkan laki-laki dan perempuan sampai ke pelosok nagari,” ungkap Rudi.
Selain itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Pesisir Selatan itu berharap, dengan dilaksanakannya turnamen tersebut dapat melahirkan atlet-atlet potensial yang dapat menggantikan generasi yang pernah menjadi legenda baik tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional.
“Dengan diselenggarakannya turnamen ini saya berharap dapat melahirkan atlet-atlet yang potensial, yang bisa menggantikan generasi yang pernah menjadi legenda,” Harap Rudi.
Terakhir Rudi berpesan, sebagai pemimpin pertandingan, wasit harus bersikap adil dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Jangan sampai kesalahan sedikit dapat berakibat fatal terutama ketidakpuasan para pemain, jika dapat memimpin secara adil Insya Allah pertandingan akan berakhir dengan baik,” pungkas Rudi. (***)
