4. Respons Mendag
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah tegas soal harga mi instan naik tiga kali lipat. Di mana, kenaikan itu disebut karena terdongkrak harga gandum.
Namun, Mendag mengatakan kalau negara-negara penghasil gandum seperti Australia, Kanada dan Amerika kini sudah kembali panen.
“Enggak (naik), dulu kan gagal panennya seperti Australia, Kanada, Amerika, sekarang panennya sukses. Apalagi sekarang Ukraina sudah boleh jual,” kata Mendag saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Mendag pun juga memprediksi harga gandum secara global akan merangkak turun pada September 2022 mendatang. (Sumber : Okezone.com)