Feby menyebut, bahwa dalam kegiatan Reses tersebut dirinya akan memperjuangkan segala aspirasi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut, namun tetap pada koridor skala prioritas.
“Kalau masalah banjir yang terjadi di Upt. SMPN 4 Batang Kapas itu tidak terlepas dari luapan air dari Sungai Batang Jalamu, dan sudah kami perjuangkan dan akan terus kami kawal semoga ditahun 2023 persoalan Batang Jalamu ada titik temunya,” sebut Feby.
Dijelaskan Feby, bahwa dalam kegiatan reses kali ini, nantinya akan dimasukkan dalam penganggaran tahun 2024, karena kegiatan yang sudah dianggarkan untuk tahun 2023 tidak bisa diganti lagi.
“Nanti akan kita rapatkan lagi mana yang menjadi skala prioritas dan benar-benar yang paling dibutuhkan, dan saya siap untuk menitipkankan dana Pokir saya di Upt. SMPN 4 Batang Kapas senilai Rp. 100 Juta,” pungkas Feby. (***)
