LINTASREPUBLIK.COM – Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau Kabupaten Pesisir Selatan Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan mengeluhkan kondisi air yang yang tidak mengalir untuk kebutuhan warga selama beberapa hari belakangan ini.
“Karena air sumur di daerah ini berbau akibat sering banjir, sebagian warga di sini menggunakan air PDAM, tetapi akhir-akhir ini airnya sering mati membuat kami kesulitan untuk melakukan pekerjaan rumah,” kata salah seorang pelanggan Juliani, Jumat 04/3/2022.
Menurut Juliani, akibat air PDAM yang mati hidup membuat ia dan keluarganya mandi ke sungai yang lumayan jauh dari rumahnya.
“Jangankan untuk mandi, untuk mencuci piring saja kami tidak menggunakan air sumur akibat berbau tersebut,” ungkap Juliani.
Juliani menilai iuran pembayaran tidak sepadan dengan kualitas pelayanan, dirinya berharap PDAM segera mencari solusi yang baik agar kejadian tersebut tidak terulang terus menerus.
“Kami berharap ke depannya segera ada solusi yang baik untuk mengatasi kejadian seperti ini,” tutur Juliani.
Ia meminta kepada pengelola PDAM di Nagari Kampung Tengah Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan untuk memberikan pelayanaan yang maksimal kepada masyarakat, serta jika ada kendala atau kerusakan, pihak PDAM harus memberikan informasi kepada masyarakat.
“Maunya kalau memang ada kerusakan ada informasi kepada warga, jangan hanya rekening bulanannya saja yang diberikan kepada kami,” pungkas Juliani. (***)
