LINTASREPUBLIK.COM – Puluhan pemuda dan masyarakat yang terhimpun dalam organisasi kepemudaan karang Taruna Tuah Sakato, Alang Rambah tergabung dalam dua Nagari, Nagari Tapan dan Nagari Koto Anau Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Kabupaten Pesisir Selatan menggelar panen raya ikan larangan yang ada di sepanjang aliran sungai di wilayah itu, Rabu, 23/2/2022.
Kegiatan panen raya ikan larangan tersebut merupakan salah satu tradisi anak nagari yang masih dilestarikan.
Pantauan dilokasi, sejumlah masyarakat terlihat turun ke sungai untuk menangkap ikan secara beramai-ramai, mereka menangkap ikan menggunakan alat penangkap sederhana seperti jaring, bahkan dengan tangan kosong.
Ketua Pemuda Karang Taruna Tuah Sakato Alang Rambah Nove Yandra mengatakan, kegiatan panen raya ikan larangan tersebut sudah lama direncanakan, Ia menyebut, panen raya juga dinilai dapat meningkatkan solidaritas dan silaturahmi antar sesama.
“Sekarang sudah saatnya ikan yang ada di sepanjang aliran sungai di Batang Air Alang Rambah Tapan ini dipanen, setelah sebelumnya ribuan bibit ikan ditebar beberaa tahun lalu,” kata Nove.
Dijelaskan Nove, ikan yang berhasil ditangkap akan dikumpulkan kemudian dijual kepada pedagang, mayoritas ikan yang ditangkap itu didominasi berjenis ikan nila, ikan garing dan ikan kloi.
“Ikan yang didapat dari hasil panen raya ini kita jual ke pedagang, dan uang nya kita kumpulkan, nanti kita akan musyawarahkan kembali untuk membahas penggunaan uang dari hasil panen raya ini,” pungkas Nove. (***)
