LINTASREPUBLIK.COM – Warga Dusun Polaga Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan penemuan sosok mayat seorang perempuan, Selasa 19/10/2021 pagi.
Masyarakat berbondong-bondong mendatangi TKP yang terletak tak jauh dari pemukiman warga, yakni disebuah gubuk yang sudah lama kosong, posisinya persis berseberangan jalan dengan sebuah tempat ibadah masyarakat setempat.
Kontributor lintasrepublik.com Kabupaten Kepulauan Mentawai David mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak kecil yang akan mengambil kayu api didekat TKP.
“Kondisi mayat sudah menghitam dan membusuk, bahkan kepala mayat sudah tidak ada, terlihat tulang tengkorak bagian leher menyembul dan bagian tubuh lainnya sudah menghitam, diperkirakan mayat sudah meninggal 2 atau 3 minggu lebih’,” ucap David.
David menyebut, warga yang tinggal didekat TKP memang mencium aroma tidak sedap saat melintas di kawasan tersebut dalam beberapa hari belakangan, namun mengira itu aroma bangkai hewan, dan sangat tidak menyangka kalau itu aroma mayat.
“Dari olahan TKP oleh Kepolisan Sikakap dibantu TNI, dugaan sementara mayat meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri, karena ditemukan tali rafia menggantung didekat mayat,” sebut David.
Menurut David yang mengherankan warga adalah kondisi kepala mayat yang terlepas dari kepalanya, dan ditemukan agak jauh dari tubuh mayat yaitu dibagian dapur gubuk, dengan kondisi sudah hampir menjadi tengkorak, bahkan bagian rahang sudah dimakan hewan.
“Spekulasi mulai berkembang dari masyarakat karena di TKP ditemukan rokok dan botol tuak,” jelas David.
Saat ini, mayat sudah dipulangkan kekampung halamannya di Dusun Mapopou, karena tidak ada fasilitas kamar mayat di Puskesmas setempat untuk penyimpanan.
“Semoga Kepolisian setempat bisa mengusut tuntas kasus ini dan menemukan motif dibalik kematian korban,” tutup David. (***)
