LINTASREPUBLIK.COM – Makna peringatan hari Kesaktian Pancasila tidak lain adalah untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, dimana tanggal 30 September 1965 merupakan sejarah kelam bagi bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Alumni Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta (UBH) angkatan 86, Martius, SH, SpN, kepada lintasrepublik.com melalui sambungan Whatsapp, Kamis, 30/9/2021.
Menurut nya, kesaktian Pancasila harus digelorakan terus, generasi muda harus mengetahui sejarah kelam bangsa ini, Indonesia terdiri dari banyak Suku, Agama dan lainnya yang dapat menyatukan mereka tak lain adalah Pancasila.
“Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, para generasi muda atau para mileneal harus bisa mengetahui sejarah kelabu bagi bangsa Indonesia,” ucap Martius.
Menurut pria yang juga lulusan PPSN Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta itu, dari peristiwa kelam tersebut menimbulkan kerugian yang sangat besar, dengan terbunuhnya putra-putra terbaik bangsa ini.
“Untuk itu sebagai Ketua Alumni Fakultas Hukum UBH Angkatan 86, saya mengajak para generasi muda jangan malas membaca, dan harus bisa menganalisa, sehingga bisa memahami, mengetahui hal-hal yang membahayakan kehidupan berbangsa,” jelas Martius.
Martius berharap agar generasi muda dan Mahasiswa harus tahu dengan sejarah tersebut, jangan lengah dan harus waspada,
“Begitu juga kepada para pemuda Indonesia yg banyak tergabung dalam organisasi, seperti Pemuda Pancasila, Pemuda Ka’bah, AMPI, KNPI, Para Nahdiyin, dan lain-lain mari rapatkan barisan, bersatu, mewaspadai potensi-potensi yg akan muncul untuk memecah bela bangsa, mari kita bersatu demi kewibawaan bangsa kita kedepan, Selamat memperingati hari kesaktian Pancasila,” tutup Martius. (***)
