LINTASREPUBLIK.COM – Bendungan Irigasi Sungai Kali Gunung Talau Kampung Bukik Kaciak Nagari Amping Parak Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan yang menyuplai air ke sawah dikawasan tersebut tidak berfungsi selama tiga tahun terakhir.
Akibat dari tidak berfungsinya bendungan tersebut, ratusan hektar sawah terancam kekurangan air, dan banyak petani yang kehilangan mata pencariannya.
Wali Nagari Amping Parak Mulyadi membenarkannya, ia menyebut sejak tiga tahun terakhir petani sangat dirugikan, dan banyak yang mengeluh.
“Ini sangat dirasakan masyarakat, sementara mata pencarian hanya ke sawah,” ucap Mulyadi, Minggu 12/9/2021.
Menurut Mulyadi, bendungan irigasi itu sudah pernah dijanjikan oleh Pemda Pessel untuk memperbaikinya, hanya saja sampai saat ini belum terealisasi, padahal bendungan itu bermanfaat bagi masyarakat.
“Kondisi itu pun membuat 700 hektar lahan persawahan di Kampung Bukik Kaciak Nagari Ampiang Parak terancam kekurangan air, kini, sawah masyarakat sudah tumbuhi batang kayu,” Jelas Mulyadi.
Sementara itu salah seorang petani setempat Amrul, menyebut, saat ini petani tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menunggu hujan dari langit.
“Dengan tidak berfungsinya irigasi ini selain mengancam lahan persawahan, bila ada hujan, bendungan itu juga berpotensi memicu longsor bantaran sungai yang di atasnya terdapat ratusan permukiman warga,” sebut Amrul. (**)