LINTASREPUBLIK.COM – Pendemi covid-19 melahirkan kegetiran yang tinggi bagi masyarakat, melihat kondisi itu, Aprinal Tanjung, SH, Datuak Rajo Moleh, menganggarkan Dana Pokok Pikiran (Pokir) nya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan, untuk biaya berobat bagi masyarakat yang kurang mampu yang tidak memiliki kartu BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein Painan.
“Selama saya reses, saya banyak mendengar masyarakat yang mengeluh tentang biaya pengobatan, maka saya berpikir, apa salahnya menganggarkan dana pokir untuk masyarakat yang betul-betul kurang mampu untuk biaya berobat,” ucap Aprinal Tanjung kepada lintasrepublik.com Jumat, 27/8/2021.
Menurutnya, BPJS gratis dari Pemerintah jumlahnya sangat terbatas, masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkannya, untuk itu perlu kiranya Anggota Dewan baik pusat maupun daerah untuk membantu biaya pengobatan masyarakat yang kurang mampu tersebut.
“Program ini murni lahir dari hati nurani saya, banyak masyarakat yang datang kepada saya mengeluh dan minta bantuan untuk biaya berobat, untuk itu program tersebut Insya Allah tiap tahun akan saya anggarkan melalui Dana Pokir Anggota DPRD yang berasal dari APBD Kabupaten Pesisir Selatan,” ungkap Aprinal Tanjung.
Ia menyebut tahun 2021 ini, ia menganggarkan Dana Pokirnya untuk membantu biaya pengobatan masyarakat yang kurang mampu sebesar Rp. 100 Juta.
“Uang tersebut saya titipkan di RSUD M. Zein Painan, saya tidak memandang dari mana dia, ia memilih saya atau tidak, atau masyarakat diluar Dapil saya, yang jelas dia masyarakat kita yang sangat membutuhkan biaya untuk berobat,” jelas Aprinal Tanjung.
Sementara itu, salah seorang warga Kampung Padang Galundi Nagari Teratak Tempatih IV Koto Mudiek Kecamatan Batang Kapas, Eri Suryani (48), mengatakan, program yang dibuat oleh Mantan Wali Nagari Salido tiga periode tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu, termasuk dirinya.
“Alhamdulillah, pada tanggal 19 Agustus saya dibantu Rp. 6,5 Juta oleh bapak Aprinal Tanjung untuk biaya operasi usus buntu anak saya, sebelumnya juga di bantu biaya berobat Rp. 2,5 juta di RSUD. M. Zen Painan di Bulan Mei 2021,” ucap Eri.
Saat ini, Eri dan Anak-anaknya tidak memiliki kartu BPJS baik mandiri maupun Gratis, untuk itu ia sangat kesulitan dalam membayar biaya pengobatan anaknya saat opersi di RSUD M Zein Painan. (***)