Alami Mati Mesin di Perairan Maman Painan, Tiga Nelayan Berhasil Dievakuasi Polairud Polres Pessel

LINTASREPUBLIK.COM – Personel Polairud Polres Pessel berhasil evkuasi 3 orang nelayan, yang mengalami kerusakan mesin di Perairan Maman Painan, Sabtu 7/8/2021 sekira pukul 23.30 wib.

Ketiga nelayan yang dievakuasi terebut adalah, Doni (42), Nof (38) dan Riki (22) mereka adalah warga Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar).

Bacaan Lainnya

Hal itu dibenarkan oleh Kasat Polairud  Polres Pessel IPTU Rosa Harisman, ia mengatakan setelah selesai memancing sekira pukul 18.00 Wib kapal nelayan bertolak pulang dari Batu Nago menuju pelabuhan Penasahan Painan, sesampai di Perairan Maman kapal mati mesin, setelah di lakukan perbaikan namun tidak bisa juga hidup.

“Kemudian salah seorang nelayan mencoba menghubungi rekannya di Painan untuk meminta bantuan menjemput, kemudian rekan korban tersebut langsung melaporkan kejadian kepada piket, kemudian piket Satpolairud langsung menindak lanjuti dengan menjemput korban dengan mengunakan kapal Patroli 2292 dan alat penerangan kapal patroli Satpolairud dikarenakan gelap malam hari,” ucap Kasat.

Kasat menambahkan, sesampai dilokasi nelayan dan kapal dalam keadaan selamat serta dilakukan pertolongan dengan cara menarik kapal nelayan tersebut ke Dermaga Penasahan Painan.

”Evakuasi dilakukan piket kami pada malam hari sekira pukul 23. 30 Wib kendalanya memang mati mesin,” jelas Kasat.

Menurut Kasat, Evakuasi berjalan lancar cuma kendalanya daya pandang yang kurang karena gelap malam hari, namun masalah tersebut bisa ia atasi.

“Untungnya korban cepat melapor hingga kita bisa mengevakuasi dengan lancar dan aman,” tutup Kasat. (***)