LINTASREPUBLIK.COM – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), H. Mahyeldi Ansharullah, SP, meminta maaf kepada warga Sumatera Barat yang berada di perantauan, terkait kebijakan larangan mudik selama lebaran.
Hal itu disampikan oleh Gubernur Sumatera Barat itu dalam acara pertemuan dengan warga Gadut Kecamatan Tilatang Kamang, secara daring dan luring di Auditorium Gubernuran, Rabu 26/5/2021.
“Saya mohon maaf apabila kebijakan Pemerintah kurang tepat, bahkan menimbulkan ketidak nyamanan dalam membatasi kegiatan keramaian”, ucap Mahyeldi.
Menurutnya kebijakan yang dikeluarkan itu demi untuk mengurangi penyebaran covid-19 di Provinsi Sumatera Barat.
“Kebijakan ini terpaksa dilakukan demi untuk menanggulangi penyebaran covid-19”, jelasnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada para perantau Sumatera Barat yang telah mengurungkan niatnya untuk tidak pulang kampung.
“Terima kasih buat dunsanak-dunsanak yang ada diperantau telah mematuhi anjuran pemerintah pusat tidak mudik, demi menanggulangi penyebaran covid-19 di Sumbar”, terangnya.
Kemudian ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua kepala daerah di Provinsi Sumatera Barat yang telah bekerja siang dan malam, dan saling bersinergi dalam menanggulangi penyebaran covid-19 .
“Semoga kerja keras ini bisa membuahkan hasil dan Sumbar kembali melakukan aktivitas seperti semula lagi”, tutupnya. (***)
.
