Akibat Tertimpa Pohon Tumbang, Kabel Listrik Putus Dan Melintang Dibadan Jalan Bukit Pulai Batang Kapas

  • Whatsapp
Sejumlah Pemuda di Bukit Pulai Minta Bantuan Kepada Pengguna Jalan Saat Mereka Gotong Royong Memperbaiki Jalan

LINTASREPUBLIK.COM –  Hujan disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, akibatnya banyak pohon tumbang yang memutus kabel aliran listrik, sehingga membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan mengalami pemadaman.

Seperti dikawasan Bukit Pulai Nagari IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas, sejumlah kabel listrik sempat melintang dibadan jalan, karena putus akibat dihantam pohon kayu yang tumbang.

Bacaan Lainnya

Seorang saksi mata Rapi mengatakan ia dan teman-temannya berjaga sejak dari pagi dilokasi itu, karena kabel yang melintang dibadan jalan itu masih dialiri aliran listrik.

“Sejak tadi pagi hingga siang ini, kami masih berjaga di sini, kabelnya juga ada yang putus dan ada aliran listrik, berbahaya kalau dipegang,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihak PLN belum sempat memperbaikinya karena pihak PLN masih mengerjakan di beberapa lokasi yang lain.

“Infonya, orang PLN juga masih bertugas di lokasi lain, karena akibat angin kencang banyak pohon tumbang dan menimpa kabel listrik,” jelasnya.

Kemudian Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan, Hasnul Karim mengatakan, saat ini ia dan tim nya sedang melakukan pembersihan sejumlah pohon yang tumbang di beberapa lokasi di Kabupaten Pesisir Selatan.

“Untuk hari ini, pohon tumbang terjadi di dua lokasi, yaitu di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Batang Kapas, tim kita sudah berupaya melakukan pembersihan material kayu dari pohon-pohon yang tumbang,” ucapnya, Minggu 4/4/2021.

Menurutnya angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Pesisir Selatan sejak beberapa hari ini, pihaknya belum ada mendapatkan informasi dari kapal nelayan yang rusak atau hanyut diterjang angin.

“Sudah beberapa hari ini, nelayan kita di Pessel berhenti melaut, karena cuaca angin kencang terjadi pada siang dan malam hari,” pungkasnya. (YR)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan