“Alhamdulillah pemilik lahan mengizikan, karena termasuk habitat endemik jadi kita ingin menjaga nya, apalagi, sampai saat ini pengunjung semakin ramai” ucap nya.
Kemudian dia menambahkan, awalnya bunga yang ditemukan warga tersebut masih kuncup namun sejak beberapa hari di temukan, bunga raksasa tersebut menjadi mekar dan semakin subur.
“Awal ditemukan itu hanya sedada, kini sudah jauh lebih tinggi dan kondisi tampak lebih subur” jelasnya.
Memasuki masa liburan akhir tahun ini, banyak pengunjung yang berdatangan untuk melihat bunga raksasa tersebut, baik warga Lengayang maupun warga yang berada di luar Lengayang, bahkan banyak perantau pulang kampung sekedar ingin melihat bunga raksasa tersebut.
Menurut salah seorang pengunjung, “bunganya cukup besar, namun memiliki aroma yang kurang sedap, mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik di kampung kita bukan sebaliknya” ucap Ardi.